Welcome


Thank you for visiting my blog. . . .


Spesies terancam

Harimau Sumatra, status konservasi: kritis

Spesies terancam adalah populasi makhluk hidup (spesies atau subspesies terpisahkan evolusi) yang berada dalam risiko kepunahan karena jumlahnya sedikit, maupun terancam punah akibat perubahan kondisi alam atau hewan pemangsa.

Berbagai negara di dunia memiliki undang-undang perlindungan istimewa bagi habitat atau spesies terancam, yang berisi pelarangan perburuan, pembatasan pengembangan lahan, atau penetapan daerah cagar alam dan suaka margasatwa. Jumlah spesies yang terancam sebenarnya lebih banyak dari jumlah spesies yang didaftar dan mendapat perlindungan hukum. Di alam bebas terdapat lebih banyak lagi spesies yang lebih dulu punah sebelum sempat dicatat, atau berpotensi menjadi musnah tanpa pernah berhasil mendapatkan perhatian manusia.

Laju kepunahan spesies sepanjang 150 tahun belakangan ini sangat memprihatinkan. Spesies mengalami evolusi dan punah secara alami sejak ratusan juta tahun yang lalu, tapi laju kepunahan belakangan ini jauh lebih tinggi dari laju kepunahan rata-rata pada skala evolusi planet Bumi. Laju kepunahan saat ini adalah 10 hingga 100 kali lipat laju kepunahan alami. Bila tingkat laju kepunahan berlanjut atau terus meningkat, jumlah spesies yang menjadi punah dalam dekade berikut bisa berjumlah jutaan. Sebagian besar orang hanya berpikir hanya spesies mamalia berukuran besar dan burung yang terancam kepunahan, tapi sebenarnya kestabilan seluruh ekosistem menjadi terganggu dengan punahnya spesies kunci pada salah satu rantai makanan.

Daftar sebagian kecil spesies terancam

Daftar berikut ini memuat sebagian kecil saja spesies-spesies terancam dari keseluruhan spesies terancam yang diketahui dan tidak diketahui. Jumlah spesies yang punah setiap tahun justru beberapa kali lipat lebih besar dari jumlah spesies yang bisa dimasukkan ke dalam daftar spesies terancam.

Mamalia

Orang utan Kalimantan, status konservasi: terancam
Tumpukan tengkorak Bison Amerika. Di tahun 1890 hanya tersisa 750 ekor bison

Burung

Jalak Bali, status konservasi: kritis

Reptilia

Komodo, status konservasi: rentan

Amfibia

Ikan

Arwana Asia, status konservasi: kritis

Artropoda

Moluska

Tumbuhan

Sumber: www.wikipedia.org

10 komentar:

woi ndi, mank longerti masalah lingkungan. orang lo aja jarang mandi...?hha...
tapi tetep "Hidup Ciracas"....

wooo. . .
beginilah orang-orang yang tidak mengerti tentang lingkungannya. . . :P
saDar diri gan,,
kita hidup di era baru bukan cuma tentang kemajuan teknologi dan globalisasi, tetapi seharusnya disadari dengan kualitas alam dan makhluk yang tinggal di dalammnya...

hahaha. . . .
hiDuP Green Earth...

wah,bermanfaat bgd ni info nya mas andi..
emang udah parah bgd ya kondisi persatwaan di negara kita..

hidup green earth!!

ndi,tolong kasih komen ke blog gw dong
inathanianinda.blogspot.com

thx b4

save our animal...

tul,betul..

btw comen w ia di

rinakhairina.blogspot.com

kok ga ada foto farisa sih???

dy kn beruang langka

hanya ada di IPB

Adi jg..

Manusia unik trakhir....

kok ga ada burung cucak rowo c??

manue...manue....

ayooooo

lestarikan species kitaaaa

lets serve our fauna!!

argh, puyeng dah kalo urusannya gini2an.. money rules, man..

yup love flora and fauna...
save lora and fauna...

Posting Komentar